MetroPapua News,Sorong — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan dini terkait kondisi cuaca ekstrem yang diperkirakan akan terjadi di Papua Barat pada hari Selasa, 30 April 2024. Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan menghadapi potensi hujan lebat yang dapat memicu bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor.

Peringatan ini dikeluarkan setelah BMKG mengidentifikasi pola cuaca yang menunjukkan peningkatan potensi hujan lebat di beberapa wilayah. “Kami menghimbau masyarakat untuk tetap siaga dan waspada terhadap kemungkinan bencana hidrometeorologi,” ujar juru bicara BMKG dalam sebuah pernyataan resmi.

Prakiraan Cuaca Papua Barat: Siaga Bencana Hidrometeorologi

Analisis terkini BMKG menunjukkan bahwa wilayah Sorong, Kabupaten Sorong, Tambrauw, Raja Ampat, Maybrat, dan Teluk Bintuni berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat yang disertai dengan kilat/petir dan angin kencang. Masyarakat di daerah-daerah tersebut diharapkan untuk mengambil langkah-langkah pencegahan dan mempersiapkan diri menghadapi kondisi cuaca yang tidak menentu.

Perkiraan Cuaca Detail untuk Wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya

BMKG telah merilis perkiraan cuaca terperinci untuk wilayah Papua Barat dan Papua Barat Daya, yang mencakup kondisi cuaca dari pagi hingga dini hari. Berikut adalah ringkasan prakiraan cuaca untuk beberapa kota pada tanggal 30 April 2024:

Aimas: Berawan di pagi hari, hujan petir di siang hari, dan berawan di malam hingga dini hari.
Bintuni: Berawan sepanjang hari dengan hujan ringan di siang hari.
Fakfak: Berawan di pagi hari, hujan petir di siang hari, dan berawan di malam hingga dini hari.
Kaimana: Hujan ringan di pagi dan siang hari, berawan di malam dan dini hari.
Manokwari: Hujan ringan di pagi hari, berawan di siang hingga dini hari.

Untuk informasi cuaca lebih lengkap dan terkini, masyarakat dapat mengunjungi situs resmi BMKG di BMKG.go.id. MetroPapua News menghimbau pembaca untuk selalu memeriksa prakiraan cuaca sebelum melakukan aktivitas di luar rumah, terutama jika berada di wilayah yang berpotensi mengalami cuaca ekstrem.

Scroll Untuk Lanjut Membaca