Semarang, MPN – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait cuaca ekstrem yang diperkirakan melanda wilayah Jawa Tengah hingga Senin, 24 Februari 2025. Hujan lebat disertai angin kencang dan petir diprediksi terjadi di sejumlah kota, termasuk Semarang, Purwokerto, Cilacap, Wonosobo, dan Magelang.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Kepala Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang, Budi Santoso, menjelaskan bahwa kondisi ini dipicu oleh aktifnya gangguan atmosfer di Samudra Hindia selatan Jawa, ditambah pengaruh monsun Asia yang masih dominan di akhir musim hujan. ā€œIntensitas hujan tinggi berpotensi memicu banjir dan longsor, terutama di wilayah pegunungan dan dataran rendah yang rawan genangan,ā€ ujarnya dalam konferensi pers pada Sabtu sore.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah menginstruksikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh kabupaten dan kota untuk meningkatkan kesiapsiagaan. Penjabat Gubernur Jawa Tengah, Budi Santosa, mengatakan pihaknya tengah berkoordinasi dengan BNPB untuk mengantisipasi dampak bencana. ā€œKami juga mempertimbangkan penggunaan teknologi modifikasi cuaca jika situasi memburuk,ā€ tambahnya.

Warga diimbau memantau informasi cuaca terkini melalui situs resmi BMKG dan menghindari aktivitas di luar rumah saat hujan deras melanda. ā€œJika ada tanda-tanda longsor seperti retakan tanah, segera evakuasi,ā€ tegas Budi Santoso. (Michael)