Keerom, Papua – Gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,8 telah mengguncang wilayah Keerom, Papua pada Minggu dini hari. Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa yang terjadi pada pukul 03.07 WIB ini tidak berpotensi tsunami, namun getarannya dirasakan cukup kuat di beberapa daerah.
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 4,25° LS; 143,07° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 275 km Tenggara Keerom, Papua pada kedalaman 63 km. “Gempa Keerom ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya aktivitas deformasi kerak bumi,” kata Kepala Pusat Gempa bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.
Getaran gempa dirasakan di daerah Jayapura, Kabupaten Keerom dengan skala intensitas III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu), daerah Wamena, Merauke dengan skala intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang).
Daryono menambahkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami dan hingga pukul 03.55 WIB, hasil monitoring BMKG menunjukkan adanya dua aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Masyarakat dihimbau untuk tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua belum menerima laporan kerusakan atau korban jiwa. Petugas BPBD sedang melakukan pengecekan ke lokasi gempa untuk memastikan situasi dan kondisi di lapangan. Masyarakat diimbau untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak akibat gempa, serta memeriksa kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
BMKG dan BPBD mengingatkan masyarakat untuk menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa dan memastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah. – (U_T)
Gempa Bumi Magnitudo 6,8 Mengguncang Keerom, Papua
Scroll Untuk Lanjut Membaca


