AMBON, MPN – Di sebuah ruangan kelas SDN 91 Waiheru, Kota Ambon, Maluku, terjadi insiden yang mengguncangkan. Siswi kelas 5 berinisial SN (11 tahun) menjadi korban perundungan atau bullying oleh kakak kelasnya berinisial K (12 tahun). Yang lebih mengejutkan, pelaku adalah cucu dari Kepala Sekolah SDN 91 Waiheru.

Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

Kronologi Kejadian

Peristiwa ini bermula dari gosip yang beredar di kalangan siswa. K merasa terprovokasi karena mendengar bahwa SN telah mengejek kematian ayah K. Gosip ini memicu emosi pelaku.

 

Setelah mengikuti tes kenaikan kelas, K mencari SN. Di dalam ruang kelas, K menanyakan langsung kepada SN tentang ejekan yang didengarnya. Ketika SN tidak menjawab, K menampar SN sebanyak dua kali dan mengancam akan membunuhnya.

 

Teman korban merekam insiden ini dan membagikannya di media sosial. Video berdurasi 50 detik menunjukkan aksi perundungan yang menggemparkan publik.

 

Kepala Sekolah SDN 91 Waiheru, Komala Mumin, menyesalkan aksi bullying yang terjadi di lingkungan sekolah. Apalagi pelaku adalah cucunya sendiri. Meskipun terkejut, Komala menegaskan bahwa pelaku sebelumnya tidak pernah menunjukkan perilaku aneh atau menyimpang.

 

Baca Juga: Tragedi di Pandeglang: Anak Tega Bunuh Ayah Karena Sebungkus Rokok

 

Kasus ini telah diselesaikan secara damai melalui pertemuan antara orangtua korban dan pelaku. Pelaku juga menandatangani surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya.

Meskipun demikian, dampak psikologis yang dialami oleh SN masih menjadi pertanyaan. Ahli psikologi