Jayapura, MPN – Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige Renwarin, meminta warga Papua untuk mewaspadai informasi hoaks yang beredar di media sosial selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.
Kapolda Papua, Irjen Pol Patrige Renwarin, secara langsung menyampaikan imbauan tersebut setelah bertemu dengan personel Polres Biak pada Kamis (10/10). Ia didampingi Kabid Humas Kombes Ignatius Benny dan Kapolres AKBP Ari Trestiawan.
Kapolda menjelaskan bahwa hoaks sering muncul dengan tujuan menyoroti seseorang secara negatif, terutama di media sosial selama masa kampanye. “Informasi hoaks sering kali muncul seperti jamur di musim hujan,” kata Kapolda Patrige. Ia meminta masyarakat untuk tidak mudah percaya pada berita bohong karena informasi yang salah ini dapat memicu konflik antarpendukung pasangan calon.
Kapolda menyampaikan imbauan ini di Biak pada Kamis (10/10), dan kembali memperkuat pesannya pada Jumat (11/10/2024) melalui pernyataan yang dilansir dari Antara.
Kapolda menjelaskan bahwa penyebaran informasi yang tidak benar bisa memicu konflik antarpendukung dan mengganggu proses demokrasi. Oleh karena itu, ia mengingatkan masyarakat untuk tidak mudah terpengaruh oleh hoaks yang beredar.
Kapolda meminta masyarakat untuk memverifikasi informasi yang diterima dengan bertanya langsung kepada pihak berwenang. “Masyarakat harus memastikan kebenaran informasi dengan bertanya kepada pihak yang berwenang,” tegas Patrige.
Kapolda mengajak seluruh masyarakat, terutama di Kabupaten Biak Numfor, untuk berpartisipasi aktif dalam menyukseskan Pilkada serentak pada 27 November 2024. Ia menyatakan bahwa masyarakat Papua akan memilih pasangan gubernur/wakil gubernur serta bupati/wakil bupati. “Kami berharap tahapan Pilkada serentak dapat berjalan aman, lancar, dan sesuai jadwal KPU,” tambahnya.
Kapolda Patrige juga menegaskan bahwa seluruh personel Polres Biak harus bersikap netral selama pelaksanaan Pilkada. “Polri harus bersikap netral, fokus pada tugas, dan tidak berpihak pada pasangan calon manapun,” tegasnya.
Kapolda berharap masyarakat dapat membantu menjaga situasi tetap kondusif dan tidak ikut menyebarkan informasi palsu selama proses Pilkada berlangsung.