SORONG, MPN – Pasar Sentral Remu, Kota Sorong, dilalap si jago merah pada Sabtu (28/9/2024) sore, sekitar pukul 17.50 WIT. Kebakaran ini mengakibatkan ratusan lapak pedagang hangus terbakar, meskipun penyebab pasti kejadian belum diketahui.
Menurut pantauan di lokasi kejadian, api diduga bermula dari bagian tengah kompleks pasar. Dalam waktu singkat, api menyebar ke seluruh penjuru pasar, diperparah oleh bangunan lapak yang sebagian besar terbuat dari kayu dan diperburuk oleh angin kencang yang mempercepat penyebaran api. Asap tebal terlihat membumbung tinggi ke langit, menandakan besarnya kobaran api yang sulit dikendalikan.
Salah satu pedagang, yang berada di lokasi saat kebakaran terjadi, mengaku tidak tahu pasti dari mana api bermula. “Awalnya api berasal dari tengah pasar, dan dalam hitungan menit, api sudah menjalar ke seluruh bagian pasar,” ujarnya.
Beberapa pedagang sempat berusaha memadamkan api dengan alat seadanya, seperti ember dan gayung, namun usaha tersebut sia-sia. Mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi juga mengalami kesulitan memadamkan api, yang terus membesar seiring hembusan angin kencang.
Hingga pukul 20.00 WIT, api masih belum berhasil dipadamkan, sementara ratusan pedagang tampak berusaha menyelamatkan barang dagangan yang masih tersisa. Sayangnya, sebagian besar pedagang harus merelakan barang dagangan mereka hangus dilalap api, yang menyebabkan kerugian material besar. Jumlah pasti kerugian belum bisa dipastikan.
Seorang pedagang lainnya menyampaikan keprihatinannya, mengingat Pasar Sentral Remu bukan pertama kali mengalami kebakaran. “Ini bukan pertama kali kami mengalami kebakaran di sini, namun kami terpaksa kembali berdagang karena ini satu-satunya mata pencaharian kami,” ujarnya penuh harap agar pemerintah segera mengambil tindakan.
Upaya pemadaman api masih terus dilakukan oleh petugas pemadam kebakaran, dibantu warga setempat. Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Sorong, yang tidak ingin disebutkan, menyampaikan bahwa dua unit mobil pemadam dikerahkan ke lokasi kejadian, namun hanya satu yang berfungsi dengan baik karena keterbatasan armada.
Warga dan pedagang berharap Pemerintah Kota Sorong segera memberikan bantuan, baik dalam bentuk perbaikan fasilitas pasar maupun bantuan modal usaha, mengingat banyak pedagang yang kehilangan seluruh barang dagangannya.
Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran dan total kerugian masih dalam penyelidikan pihak berwenang. ( Soter Reresi )