MetroPapua News – Sorong, 14 April 2024 – Insiden bentrokan yang terjadi di Pelabuhan Sorong antara anggota TNI Angkatan Laut (AL) dan Brimob Polda Papua Barat telah menarik perhatian publik. Bentrokan yang diduga bermula dari kesalahpahaman ini mengakibatkan beberapa anggota kedua belah pihak mengalami luka.

Menurut saksi mata, insiden ini terjadi ketika anggota Brimob yang tidak mengenakan seragam mencoba memasuki kapal untuk mengantar keluarganya dan meminta izin kepada anggota TNI AL yang bertugas. Situasi memanas dan berujung pada perkelahian fisik.

Pihak berwenang telah mengambil langkah-langkah penting sebagai respons terhadap insiden tersebut:
Mediasi: TNI AL dan Brimob telah melakukan mediasi untuk menyelesaikan perselisihan yang terjadi.
Penyelidikan: Penyelidikan mendalam sedang dilakukan untuk mengetahui kronologi dan penyebab pasti bentrokan.
Sinergi: TNI dan Polri terus bersinergi untuk menyelesaikan perselisihan dan memastikan keamanan bersama.
Kontrol dan Pencegahan: Pimpinan masing-masing kesatuan telah mengendalikan anggotanya dan melakukan patroli bersama sebagai tindakan preventif.

Kepala Kepolisian Daerah Papua Barat, Inspektur Jenderal Johnny Eddizon Isir, menegaskan bahwa situasi saat ini sudah terkendali dan kedua kesatuan telah mengendalikan anggotanya untuk mencegah bentrokan lebih lanjut. “Kami sedang duduk bersama dengan Bapak Danpasmar dan kawan-kawan TNI untuk membahas situasi keamanan pasca-konflik,” ujar beliau.

Informasi lebih detail mengenai bentrokan ini dan langkah-langkah tindak lanjut akan diumumkan oleh pihak berwenang dalam waktu dekat. Masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan mengikuti informasi resmi yang disampaikan oleh pihak berwenang. – (M_G)

Scroll Untuk Lanjut Membaca