MAYBRAT, MPN – Papua Barat Daya – Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia melakukan kunjungan lapangan ke Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat Daya, pada Senin, 26 Mei 2025. Kunjungan ini bertujuan untuk memantau langsung kondisi warga masyarakat yang terdampak eksodus dari Kampung Imsun, Bousha, dan Kisor.
Tim Komnas HAM, yang dipimpin oleh Komisioner Pendidikan dan Penyuluhan, Abdul Haris Semendawai, tiba di Kampung Kisor sekitar pukul 12.18 WIT. Mereka didampingi langsung oleh Kapolres Maybrat, Kompol Ruben O. Kbarek, S.IK, Dangki Gas Brimob Batalion B Pelopor Sorong, serta sejumlah personel Polres Maybrat. Kedatangan mereka disambut antusias oleh masyarakat eksodus, yang kemudian berkesempatan untuk berdialog dan menyampaikan aspirasi mereka secara langsung.
Dalam dialog tersebut, masyarakat mengungkapkan berbagai keluhan, termasuk kerusakan tempat tinggal dan hilangnya barang-barang rumah tangga pasca-pengungsian. Tak hanya itu, warga Kisor Raya juga menyuarakan pentingnya bantuan bibit pangan untuk keberlanjutan hidup mereka, serta perhatian terhadap petugas honorer di sektor layanan dasar yang berperan vital di wilayah tersebut.
Mewakili pemerintah setempat, Kepala Distrik Aifat Selatan, Ruland Sowe, menyampaikan apresiasi atas perhatian yang selama ini diberikan oleh pemerintah daerah, TNI, dan Polri. Ia menegaskan bahwa wilayah Aifat Selatan saat ini tidak lagi dalam kategori zona merah, menandakan bahwa situasi keamanan sudah kondusif, aman, dan nyaman untuk ditempati kembali.
Komisioner Komnas HAM, Abdul Haris Semendawai, menjelaskan bahwa kunjungan ini adalah bagian dari serangkaian pemantauan yang telah mereka lakukan sebelumnya. Menurutnya, sudah terjadi kemajuan signifikan dalam penanganan masyarakat eksodus. “Kami juga ingin mengetahui sejauh mana tindak lanjut rekomendasi Komnas HAM, khususnya pada bidang pendidikan dan layanan kesehatan masyarakat,” jelas Abdul Haris, menekankan fokus Komnas HAM pada pemenuhan hak-hak dasar.
Di kesempatan yang sama, Kapolres Maybrat, Ruben Kbarek, turut menyampaikan kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) yang dinilainya telah membaik secara signifikan.
Diketahui, ini adalah kali keempat Komnas HAM melakukan pemantauan di wilayah tersebut, secara konsisten menekankan perlunya peningkatan layanan publik, terutama di sektor pendidikan dan kesehatan.
Dalam kunjungan lapangan ini, Komnas HAM juga menyerahkan bantuan sosial berupa sembako kepada perwakilan masyarakat eksodus. Selain itu, tim juga mengunjungi lokasi pembangunan Gereja Fito Kisor, menunjukkan perhatian pada aspek sosial dan keagamaan masyarakat. Seluruh rangkaian kunjungan berlangsung aman dan kondusif, mencerminkan sinergi positif antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan Komnas HAM dalam upaya pemulihan pasca-eksodus. (TM)