Jayapura, MPN – Pelaksanaan Operasi Patuh Cartenz 2024 yang dilaksanakan oleh Polres Jayapura selama 14 hari, dari 15 hingga 28 Juli 2024, telah resmi berakhir pada Selasa (30/7).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

 

Operasi ini merupakan bagian dari komitmen Polres Jayapura untuk meningkatkan kesadaran dan kepatuhan masyarakat dalam tertib berlalu lintas. Fokus utama operasi kali ini adalah penindakan terhadap pelanggaran seperti penggunaan handphone saat berkendara, berboncengan lebih dari satu orang, dan berbagai pelanggaran lain termasuk pengendara di bawah umur, tidak menggunakan helm SNI, berkendara dalam pengaruh alkohol, melawan arus, dan tidak menggunakan sabuk pengaman.

 

Meskipun operasi ini menekankan peningkatan kesadaran masyarakat, pendekatan yang digunakan bersifat preemtif dan preventif dengan mengedepankan kegiatan edukatif, persuasif, simpatik, dan humanis.

 

Hasil Operasi Patuh Cartenz 2024:

 

Kapolres Jayapura, AKBP Umar Nasatekay, S.I.K., merincikan hasil operasi selama 14 hari tersebut:

 

– Jumlah Pelanggaran Roda 2 & Roda 4: Total 650 pelanggaran

 

– Roda 2: 611 pelanggaran

 

– Tidak menggunakan helm SNI: 459 pelanggar

 

– Melawan arus: 17 pelanggar

 

– Menggunakan handphone saat berkendara: 37 pelanggar

 

– Berkendara di bawah pengaruh alkohol: 2 pelanggar

 

– Melebihi kecepatan: 25 pelanggar

 

– Berkendara di bawah umur: 67 pelanggar

 

– Berboncengan lebih dari 1 orang: 14 pelanggar – Roda 4: 39 pelanggaran

 

– Melawan arus: 14 pelanggar

 

– Menggunakan handphone saat berkendara: 8 pelanggar

 

– Melebihi kecepatan: 9 pelanggar

 

– Tidak menggunakan sabuk pengaman: 8 pelanggar

 

Jika dibandingkan dengan Operasi Patuh Cartenz 2023, terdapat peningkatan jumlah pelanggaran pada roda 4 sebanyak 29 kasus. Pada 2023, jumlah total pelanggaran roda 2 adalah 621 pelanggaran, sementara roda 4 tidak ada pelanggaran.

 

Data Kecelakaan Lalu Lintas:

 

– Tahun 2024: 8 kasus kecelakaan

 

– Tahun 2023: 3 kasus kecelakaan

 

– Korban meninggal dunia: 1 (sama dengan tahun lalu)

 

– luka berat: 7 (naik 6 dari tahun lalu)

 

– luka ringan: 2 (turun 2 dari tahun lalu)

 

– Kerugian materil: Rp 155.000.000 (naik Rp 85.000.000 dari tahun lalu)

 

AKBP Umar Nasatekay menyatakan, “Selama pelaksanaan Operasi Patuh Cartenz 2024, kami berharap dapat meningkatkan kesadaran lalu lintas masyarakat, khususnya pengguna jalan di Kabupaten Jayapura. Kami akan terus mengawal aktivitas masyarakat untuk memberikan rasa aman dan nyaman. Kami juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi aturan lalu lintas demi menjaga keamanan dan ketertiban.

 

ā€Ia juga berharap masyarakat, terutama pengguna jalan, semakin sadar akan pentingnya menjaga Kamseltibcar Lantas di Kabupaten Jayapura. (Stevi)