Teminabuan, MPN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sorong Selatan melaksanakan upacara Hari Kebangkitan Nasional (HKN) ke 117 tahun di halaman kantor bupati, Selasa (20/5/25). Pada HKN ini, Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak bertindak langsung sebagai inspektur upacara dengan thema, Bangkit Bersama Menuju Indonesia Kuat.
Hadir dalam upacara ini, Kapolres Sorong Selatan, AKBP Gleen Rooi Molle, S.IK, Sekda, Agustinus Wawahma, Dandim 1807/Sorong Selatan, Lantamal Sorong Selatan, para pimpinan OPD di lingkungan Pemkab Sorong Selatan, para Ibu Persit dan Ibu Bayangkari di Kabupaten Sorong Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Sorong Selatan, Petronela Krenak mengatakan, peringatan HKN ke 117 adalah momentum bersejarah. Hal ini mengingatkan semuanya untuk terus dan tetap semangat persatuan dan kesatuan yang digelorakan oleh pendahulu bangsa lewat organisasi Budi Utomo pada 20 Mei 1908.
“Bangkit bersama mewujudkan Indonesia kuat menjadi seruan bagi semua untuk bergerak bersama meninggalkan sekat perbedaan dan menguatkan tekad membangun negeri. Lebih khusus Papua Barat Daya kita memahami betapa berat perjuangan untuk bangsa”, ujar Petronela Krenak.
Pada momentum HKN ini, Ia mengajak agar semua merefleksikan dimasa lalu bangkit melawan penjajahan, dan hari ini bangkit melawan keterbelakangan, kemiskinan dan ketertinggalan di tanah Papua. Lebih khusus di Kabupaten Sorong Selatan semangat harus diwujudkan di dalam kerja-kerja nyata. Lalu mempercepat pembangunan infrastruktur dasar demi pemerataan ekonomi di Sorong Selatan dan menguatkan kolaborasi antar suku agama dan golongan.
“Kita patut bersyukur dalam tahun terakhir ini Sorong Selatan menunjukkan kemajuan yang signifikan. Indeks pembangunan manusia kita naik menjadi 4,5 %, partisipasi sekolah dasar mencapai 98 % dan pembangunan jalan trans Papua Sorong Selatan telah menghubungkan 10 distrik terpencil. Ini bukti kebangkitan nyata bila kita bekerja sama meski tantangan masih ada”, tambah Petronela.
Dia juga mengajak momen HKN ini, Pemkab Sorong Selatan tingkatkan pelayanan publik, jangan dibiarkan isu yang memecah belah. Kabupaten Sorong Selatan harus lebih maju di Papua Barat Daya, dan harus kuat. Olehnya, titik tolak untuk bangkit maka semua harus mengoptimalisasikan potensi lokal seperti kopi, sagu, ekowisata dan lainnya.
“Mari kita bangkit dan memperkuat sinergi TNI/Polri, pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta membuka akses. Mari kita buktikan bahwa Sorong Selatan bisa menjadi contoh kebangkitan eksklusif yang berkeadilan dengan semangat satu nusa satu bangsa, satu bahasa kita bekerja sama untuk masa depan Indonesia yang kuat”, tutupnya. (TM)




