SORONG, MPN – Penjabat (PJ) Wali Kota Sorong, Bernhard Rondonuwu, pada Minggu (29/9/2024), meninjau langsung lokasi kebakaran Pasar Sentral Remu, Kota Sorong, yang terjadi sehari sebelumnya. Kebakaran besar tersebut telah menghanguskan ratusan lapak dan kios milik para pedagang.
Dalam kunjungan tersebut, Bernhard Rondonuwu didampingi Kapolresta Sorong Kota, Kombes Pol Heppy Perdana Yudianto, Dandim 1802/Sorong, Letkol Czi Angga Wijaya, dan sejumlah pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Kehadiran para pejabat ini menunjukkan kepedulian pemerintah terhadap musibah yang menimpa para pedagang.
Pj Wali Kota Sorong menyampaikan rasa keprihatinannya atas musibah ini dan berjanji untuk segera mengambil langkah-langkah pemulihan. “Kami sangat prihatin dengan kejadian ini. Kami datang untuk melihat kondisi secara langsung agar dapat membicarakan langkah-langkah yang perlu diambil ke depan,” ujar Bernhard.
Baca Juga:Â Kebakaran Hebat Landa Pasar Sentral Remu, Ratusan Lapak Pedagang Ludes
Menurutnya, pemerintah Kota Sorong akan mengadakan pertemuan dengan Asosiasi Pedagang Kaki Lima dan asosiasi pertokoan pada Senin (30/9/2024). Pertemuan ini bertujuan untuk membahas solusi yang memungkinkan para pedagang segera beraktivitas kembali. “Besok kami akan berdiskusi dengan berbagai pihak untuk menyepakati langkah awal agar para pedagang bisa kembali berjualan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Bernhard mengungkapkan bahwa pemerintah sebenarnya telah merencanakan revitalisasi Pasar Remu sejak beberapa tahun lalu. Namun, kondisi darurat ini membuat pemerintah harus mempercepat upaya penataan kembali pasar tersebut. Selain itu, Bernhard juga akan melaporkan situasi ini kepada PJ Gubernur Papua Barat Daya untuk mendapatkan dukungan lebih lanjut.
Kebakaran yang melanda Pasar Sentral Remu terjadi pada Sabtu (28/9/2024) sekitar pukul 17.30 WIT. Api berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran pada Minggu dini hari pukul 02.00 WIT. Pihak kepolisian telah memasang garis polisi di lokasi kejadian dan tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait penyebab kebakaran.
Hingga kini, total kerugian akibat kebakaran tersebut belum dapat dipastikan, namun diperkirakan ribuan lapak pedagang habis dilalap si jago merah. ( Soter Reresi )