Sorong – MPN, Di tengah upaya mendukung perekonomian warga Distrik Salawati, PT Megapura Prima Industri (MPI), perusahaan pengelola batu bara yang beroperasi di Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, kembali menunjukkan komitmen sosialnya. Pada Jumat, 4 April 2025, perusahaan ini menyalurkan bantuan material sertu untuk menimbun jalan berlubang di Kelurahan Matawolot, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong. Aksi ini dilakukan guna memperlancar akses transportasi yang kerap terganggu, terutama saat musim hujan tiba.
Penimbunan jalan tersebut merupakan agenda rutin tahunan PT MPI, khususnya ketika hujan deras mengguyur wilayah ini. Kondisi tanah yang labil sering kali menyebabkan jalan poros di Matawolot rusak dan berlubang, menyulitkan mobilitas warga serta menghambat aktivitas ekonomi lokal. Bantuan sertu kali ini menjadi solusi sementara untuk mengatasi masalah tersebut, sekaligus memastikan keselamatan pengguna jalan.
Salah seorang warga menyampaikan rasa syukurnya kepada awak media. “Kami sangat mengapresiasi bantuan dari PT MPI. Ketika musim hujan datang, jalan jadi becek dan berlubang, bahkan membahayakan kami. Perekonomian juga sering terhambat,” ungkapnya. Ia menambahkan, dengan adanya penimbunan ini, akses Jalan Poros Matawolot menjadi lebih aman dan nyaman untuk digunakan.
Sementara itu, Hendrik, perwakilan staf PT MPI, turut memberikan keterangan terkait program ini. “Kegiatan ini memang kami laksanakan setiap musim hujan, dan kali ini bertepatan dengan momen Idulfitri. Tujuannya sederhana, kami ingin membantu masyarakat di sekitar Jalan Poros Matawolot,” jelas Hendrik saat dikonfirmasi wartawan.
Penyaluran bantuan tersebut dilaksanakan pada 4 April 2025 di Kelurahan Matawolot, Kecamatan Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. Lokasi ini dipilih karena merupakan jalur utama yang menghubungkan berbagai aktivitas warga, mulai dari perdagangan hingga transportasi sehari-hari.
Menurut Hendrik, meski bantuan ini belum sepenuhnya menyelesaikan masalah infrastruktur secara permanen, pihaknya berupaya semaksimal mungkin untuk meringankan beban masyarakat. “Kami sadar keterbatasan kami, tapi setidaknya ini bisa mengurangi risiko kecelakaan dan memudahkan warga dalam beraktivitas,” tambahnya. Ia berharap, langkah kecil ini dapat memberikan dampak positif bagi pengguna jalan di wilayah tersebut.
Bagi masyarakat, kehadiran material sertu ini bukan sekadar perbaikan fisik jalan, melainkan juga angin segar bagi kelancaran ekonomi lokal. Jalan yang lebih baik diharapkan mampu meningkatkan aksesibilitas, mengurangi risiko kecelakaan, dan mendukung aktivitas warga sehari-hari. Inisiatif PT MPI pun mendapat apresiasi masyarakat, menjadi bukti bahwa kolaborasi antara perusahaan dan masyarakat dapat membuahkan manfaat nyata. (Mel)