Tangerang, MPN – Polresta Tangerang berhasil menangkap dua pelaku pencurian motor (curanmor) bersenjata api yang menembak seorang warga berinisial FS (27) di depan sebuah swalayan di Kabupaten Tangerang. Kejadian tragis ini terjadi pada Kamis (5/9/2024).
Kronologi Kejadian
FS yang saat itu tengah berada di sebuah swalayan di Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, mengetahui motornya hendak dicuri oleh dua orang pelaku. Secara spontan, FS keluar dari swalayan untuk mencegah aksi pencurian tersebut. Namun, niat baiknya berujung tragis. Pelaku yang berusaha melarikan diri justru menembak FS di bagian kepala dengan senjata api rakitan.
Baca:Â Mengerikan Pemilik Motor Ditembak Pencuri Bersenpi di Tangerang
Setelah terkena tembakan, FS langsung terkapar di lokasi. Warga sekitar segera melarikan FS ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Balaraja. Meskipun tim dokter telah berusaha menyelamatkan nyawa FS dengan operasi pengangkatan proyektil, korban akhirnya meninggal dunia pada Jumat (6/9/2024) sore sekitar pukul 16.52 WIB, dalam kondisi kritis di ruang ICU.
Pelaku Ditangkap
Polresta Tangerang segera bergerak cepat setelah kejadian ini. Tim Polresta menganalisa rekaman CCTV dari tempat kejadian dan berhasil mengidentifikasi dua pelaku. Pada Sabtu (7/9/2024), polisi berhasil menangkap AS (21) dan WW (24), dua tersangka yang diduga terlibat dalam aksi pencurian dan penembakan tersebut.
Kapolresta Tangerang, Kombes Pol Baktiar Joko Mujiono, mengungkapkan bahwa kedua pelaku sudah melakukan aksi serupa di belasan tempat berbeda di wilayah Tangerang, termasuk di Desa Bunder, Kecamatan Cikupa, dan Kecamatan Pasar Kemis. Selain menangkap pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa dua kunci letter T, satu senjata api rakitan jenis revolver, dan beberapa motor curian.
Pengakuan Pelaku
Saat diinterogasi, AS dan WW mengaku melakukan aksi tersebut bersama dua rekan lainnya berinisial J dan Y. Keduanya kini masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Pelaku juga mengakui bahwa senjata api yang digunakan dalam penembakan milik Y.
Langkah Lanjutan
Saat ini, Satreskrim Polresta Tangerang terus mendalami kasus ini dengan memeriksa rekaman CCTV dan menganalisis proyektil yang ditemukan di tubuh korban dan lokasi kejadian. Polisi juga tengah melakukan uji balistik terhadap barang bukti yang disita untuk mengetahui jenis senjata api yang digunakan pelaku. ( J Purba )