SORONG, MPN ā Sebanyak 100 personel Brimob Polda Papua Barat diberangkatkan ke Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (28/8/2025). Pengiriman pasukan ini dilakukan untuk memperkuat pengamanan melalui Bantuan Kendali Operasi (BKO), menyusul adanya rencana unjuk rasa terkait proses hukum empat tersangka dugaan makar.
Komandan Satuan Brimob Polda Papua Barat, Kombes Pol. Edison Ludi Bard Sitanggang, S.I.K., menjelaskan pengerahan pasukan merupakan langkah strategis untuk menjaga stabilitas keamanan di Sorong. āBKO ini dilakukan sebagai upaya antisipasi agar aksi unjuk rasa tetap berjalan aman, tertib, serta tidak menimbulkan gangguan kamtibmas,ā ujarnya.
Kepala Bidang Humas Polda Papua Barat, Kombes Pol. Ignatius Benny Ady Prabowo, S.H., S.I.K., M.Kom., menambahkan bahwa langkah tersebut menunjukkan kesiapsiagaan Polri menghadapi potensi kerawanan. Ia menekankan, seluruh kegiatan pengamanan akan dilakukan secara profesional, humanis, dan sesuai prosedur hukum.
āPersonel yang bertugas juga mengedepankan pendekatan persuasif serta komunikasi yang baik dengan masyarakat agar situasi tetap kondusif,ā tegasnya.
Dengan tambahan 100 personel Brimob ini, aparat berharap pengamanan di Kota Sorong berjalan maksimal, sehingga masyarakat tetap merasa aman dan aktivitas sehari-hari tidak terganggu. (Mel)




