Scroll Untuk Lanjut Membaca

SORONG, MPN – Aktivitas perdagangan di Pasar Induk Mariat, Kabupaten Sorong, akhirnya kembali berjalan setelah aksi pemalangan yang sempat menutup seluruh akses pasar resmi dibuka, Jumat (31/10/2025).

Pembukaan palang dilakukan usai tercapai kesepakatan antara Pemerintah Kabupaten Sorong dan keluarga besar Makmini dalam pertemuan yang digelar di Kantor Sekretariat Suku Moi Maya. Kesepakatan tersebut menjadi titik balik dari ketegangan yang sempat membuat aktivitas ekonomi lumpuh total.

Dalam pertemuan itu, keluarga besar Makmini yang diwakili oleh Elias Makmini menyatakan bersedia membuka satu dari empat palang pintu pasar sebagai akses sementara. Langkah ini disebut sebagai bentuk itikad baik agar roda ekonomi masyarakat kembali berputar.

“Kami beri waktu dua minggu kepada pemerintah daerah untuk melakukan mediasi bersama Bupati Sorong. Ini bentuk itikad baik keluarga besar Makmini agar aktivitas ekonomi di pasar bisa berjalan kembali,” ujar Elias Makmini.

Pertemuan mediasi tersebut dihadiri oleh sejumlah unsur penting pemerintah daerah, antara lain Plt Asisten III Kabupaten Sorong, Salamala; Asisten II; Kepala Dinas Perindagkop; Sekretaris Perindagkop; Kepala UPTD Pasar Mariat; Kepala Suku Moi Maya; serta perwakilan TNI dan Polri.

Mewakili pemerintah, Plt Asisten III Salamala mengapresiasi langkah damai yang diambil keluarga besar Makmini.

“Kami sudah sepakat dan saat ini juga palang sudah dibuka. Pemerintah akan menindaklanjuti kesepakatan ini agar situasi tetap kondusif,” ujarnya kepada awak media.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Perindagkop berharap agar permasalahan ini segera diselesaikan sehingga tidak kembali menghambat kegiatan ekonomi masyarakat.

“Kami berharap masalah ini bisa segera tuntas agar perputaran ekonomi di pasar tidak terganggu,” katanya.

Kepala UPTD Pasar Mariat, Bagus Handoko, juga menyampaikan hal senada.

“Sebagai kepala pasar, kami ingin aktivitas ekonomi segera normal kembali. Kasihan para pedagang dan masyarakat yang terganggu,” tuturnya.

Dengan dibukanya akses sementara tersebut, aktivitas di Pasar Induk Mariat mulai kembali normal meski masih dalam pengawasan bersama antara pemerintah daerah dan keluarga besar Makmini. Pemerintah daerah juga berkomitmen menindaklanjuti hasil kesepakatan agar permasalahan ini tidak kembali terulang. (Mel)