MAYBRAT, MPN — Satgas Makanan Bergizi Gratis (MBG) Kabupaten Maybrat menggelar rapat koordinasi untuk memantapkan kesiapan pelaksanaan Program Strategis Nasional (PSN) tersebut. Rapat dipimpin Wakil Bupati sekaligus Ketua Satgas MBG Maybrat, Ferdinando Salossa, di Kantor Bupati, Kamis (4/12/25).

Scroll Untuk Lanjut Membaca

Dalam arahannya, Ferdinando menegaskan bahwa MBG merupakan program pemerintah yang dirancang untuk meningkatkan asupan gizi bagi anak usia sekolah, terutama guna menekan angka stunting dan malnutrisi di daerah.

“MBG ini difokuskan pada peningkatan gizi anak untuk mengurangi masalah stunting dan malnutrisi, sehingga mereka dapat belajar dengan baik dan optimal. Tujuannya agar generasi Maybrat tumbuh menjadi anak-anak yang berkualitas,” ujarnya.

Rapat tersebut menjadi pertemuan pertama Satgas MBG di Maybrat. Ferdinando menjelaskan bahwa pembahasan terkait program 3T dan penentuan titik pelaksanaan telah berjalan. Dari 18 titik yang diajukan, pemerintah pusat menetapkan 10 titik prioritas.

“Ada tiga investor yang akan berkolaborasi dengan BGN. Pada tahap awal, tiga titik — Sauf, Sorowan, dan Segior — akan mulai dijalankan. Sementara wilayah lain seperti Kumurkek, Ayawasi, Ayata, Mapura, dan Suswa investornya ditunjuk langsung oleh BGN,” terangnya.

Ia juga meminta seluruh anggota satgas segera menyiapkan data penerima manfaat secara akurat. Data tersebut harus diselaraskan dengan dapodik, termasuk data ibu hamil dan ibu menyusui, karena akan menjadi acuan utama penyaluran bantuan. (TM)