Scroll Untuk Lanjut Membaca

MAYBRAT, MPN – Kapolres Maybrat, Kompol Ruben Obed Kbarek, S.IK, memberikan materi edukasi bahaya narkoba bagi kaum pemuda dalam Masa Pengenalan Organisasi (MPO) Persekutuan Anggota Muda Jemaat Lahai-Roh Mefkajim, Klasis GKI Ayamaru, Kabupaten Maybrat, Jumat (30/5/25).

Acara MPO diawali dengan ibadah pembukaan yang dipimpin Pdt. Carolina M. Lulu, S.Si, selaku Ketua Pendeta Pelayanan Jemaat (KP2J) Klasis GKI Ayamaru. Kegiatan ini berlangsung penuh semangat dan antusiasme. Dalam suasana khusyuk, para peserta diajak meneguhkan iman dan semangat pelayanan berorganisasi.

Dalam tema “Pedoman Pelayanan Persekutuan Anggota Muda”, Pdt. Carolina M. Lulu menggarisbawahi pentingnya nilai-nilai spiritual, tanggung jawab pelayanan, serta peran aktif pemuda dalam membangun jemaat dan masyarakat.

Kapolres Ruben Obed Kbarek menekankan bahwa narkoba, minuman keras (miras), serta kekerasan di kalangan pemuda sangatlah berbahaya. Ia menjelaskan betapa besar ancaman ketiganya terhadap masa depan generasi muda, serta dampak kekerasan yang dapat merusak kehidupan sosial dan moral remaja.

“Generasi muda adalah harapan bangsa. Jangan biarkan narkoba, miras, dan kekerasan merusak potensi luar biasa yang kalian miliki,” tegas Ruben Kbarek.

Antusiasme peserta terlihat dari diskusi aktif selama sesi berlangsung. Banyak peserta mengajukan pertanyaan dan menyampaikan pandangan mereka tentang tantangan yang dihadapi kaum muda saat ini. MPO ini dihadiri sekitar 30 pemuda-pemudi Klasis GKI Ayamaru dan tokoh lainnya.

Diharapkan kegiatan ini tidak hanya menjadi ajang pengenalan organisasi, tetapi juga wadah pembinaan karakter, spiritualitas, dan peningkatan kesadaran sosial generasi muda terhadap isu-isu penting yang dihadapi masyarakat sekarang. (tm)