Sorong, MPN – Aparat TNI dari Kodim 1802/Sorong melakukan operasi penertiban judi togel yang marak di Kota Sorong, Kamis (16/01/2025). Penertiban ini dilakukan setelah menerima banyak laporan dari masyarakat yang resah terhadap aktivitas perjudian tersebut. Dua pelaku berhasil diamankan dalam operasi ini dan telah diserahkan ke Polresta Sorong Kota untuk proses hukum lebih lanjut.
Komandan Kodim 1802/Sorong, Letkol Czi Angga Wijatya, S.IP., M.A., memerintahkan jajarannya untuk segera bertindak setelah menerima aduan masyarakat. Operasi tersebut dipimpin oleh Dan Unit Intel Kodim 1802, Letda Inf. Saepul, dengan pendampingan dari Babinsa Koramil Sorong Timur, Sertu Agus.
“Sering sekali masyarakat mengadu kepada kami karena judi togel dilakukan secara terang-terangan di pinggir jalan, lorong-lorong, dan kios. Atas perintah komandan, kami turun ke lapangan untuk melakukan penertiban,” jelas Letda Inf. Saepul kepada awak media.
Dalam operasi tersebut, dua wanita berinisial A dan N tertangkap tangan menjual kupon togel. Selain itu, sejumlah barang bukti seperti spanduk angka togel, kalkulator, alat tulis, printer bluetooth, dan uang hasil penjualan juga berhasil diamankan.
Menurut pengakuan para pelaku, mereka tergiur keuntungan yang mencapai Rp100.000 per hari meski mengetahui aktivitas tersebut dilarang. “Kami tahu togel dilarang, tapi melihat banyak orang melakukannya, kami pikir tidak apa-apa,” ujar salah satu pelaku.
Masyarakat berharap agar pihak kepolisian segera menindak tegas bandar togel berinisial HRT yang disebut-sebut sebagai pengendali utama. “Semua orang tahu siapa bandarnya. Polisi harus menangkapnya agar ada efek jera,” ungkap salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Operasi ini mendapat apresiasi tinggi dari masyarakat. Warga menganggap tindakan cepat TNI menunjukkan keberpihakan kepada masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
Saat ini, kedua pelaku dan barang bukti telah diserahkan ke Polresta Sorong Kota untuk diproses lebih lanjut. “Kami berharap kepolisian segera mengusut kasus ini hingga tuntas agar judi togel tidak lagi meresahkan masyarakat,” tambah Letda Inf. Saepul.
Masyarakat juga mempertanyakan sikap kepolisian yang dinilai lamban dalam menangani kasus ini. “Seharusnya polisi malu karena yang menertibkan justru TNI,” ujar seorang warga.
Penertiban ini juga menjadi pengingat atas arahan Presiden Prabowo Subianto yang menegaskan bahwa segala bentuk perjudian harus diberantas tanpa kompromi. TNI pun menegaskan bahwa tindakan mereka hanya sebatas membantu kepolisian dalam menindaklanjuti keresahan masyarakat.
( Red )