Jeddah, MPN – Tim Nasional (Timnas) Indonesia berhasil membawa pulang satu poin dari markas Arab Saudi setelah menahan imbang 1-1 dalam laga perdana Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Pertandingan tersebut berlangsung di King Abdullah Sport City, Jeddah, Arab Saudi, pada Jumat (5/9/2024) dini hari WIB.
Gol Cepat dan Penyeimbang
Timnas Indonesia membuka keunggulan melalui Ragnar Oratmangoen pada menit ke-19. Gol ini tercipta dari umpan terukur Witan Sulaeman yang disambut tendangan Oratmangoen. Bola sempat mengenai Sandy Walsh, mengubah arah, dan akhirnya mengecoh kiper Arab Saudi, Mohammed Al-Owais.
Namun, Arab Saudi berhasil menyamakan kedudukan menjelang babak pertama berakhir. Musab Al-Juwayr mencetak gol balasan pada menit 45+3 lewat sebuah serangan balik cepat, memanfaatkan kelengahan pertahanan Indonesia.
Penalti yang Gagal
Pada menit ke-79, Arab Saudi berpeluang membalikkan keadaan setelah mereka mendapat hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan kiper Indonesia, Maarten Paes, di dalam kotak penalti. Meski demikian, Paes menebus kesalahannya dengan menggagalkan tendangan penalti yang dieksekusi oleh Salem Al-Dawsari, menjaga skor tetap 1-1 hingga akhir laga.
Dominasi Arab Saudi
Selama pertandingan, Arab Saudi mendominasi penguasaan bola dengan mencatatkan 60 persen penguasaan. Meski demikian, Timnas Indonesia mampu bertahan dengan baik dan beberapa kali menciptakan peluang melalui serangan balik yang cepat. Witan Sulaeman hampir mencetak gol kedua untuk Indonesia, namun tendangannya berhasil diamankan dengan mudah oleh Al-Owais.
Pergantian Pemain di Babak Kedua
Di babak kedua, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, melakukan beberapa pergantian pemain untuk menambah daya serang. Meski begitu, hingga pertandingan berakhir, kedua tim tidak mampu menambah gol, dan laga ditutup dengan hasil imbang 1-1.
Dengan hasil ini, Indonesia mengamankan satu poin penting di laga tandang melawan salah satu tim terkuat di Asia. ( A I )
Lihat juga:Â Anggota DPRD Sumut Ditahan Terkait Korupsi Proyek Jalan, Kerugian Negara Rp 5,1 Miliar